Baru-baru ini, pemilik nama Marcus Hutchins itu malah ditangkap oleh FBI. Mengutip laman The Verge pada Jumat (4/8/2017), Hutchins ditangkap saat sedang bersiap-siap boarding pesawat dari Las Vegas Amerika Serikat ke rumahnya di London, Inggris.
Hutchins diketahui berada di Las Vegas usai menghadiri sebuah konferensi keamanan Black Hat dan Defcon. Meski begitu, di sana Hutchins tak melakukan presentasi apapun.
Lantas, apa alasan Hutchins diciduk oleh FBI? Belakangan diketahui kalau Hutchins diduga terlibat dalam pembuatan dan pendistribusian trojan perbankan, Kronos. Demikian tertulis dalam surat dakwaan federal kepada Hutchins.
Kronos diketahui sebagai program malware yang memanfaatkan data penting perbankan online dan data kartu kredit. Malware ini pertama kalinya ditemukan Juli 2014.
Hutchins diketahui didakwa atas tuduhan membuat malware Kronos. Menurut kabar, indikasi yang membuat agen FBI percaya kerlibatan Hutchins dalam malware Kronos adalah aktivitas Twitter Hutchins yang menunjukkan dia telah lama meneliti malware Kronos.
Penangkapan Hutchins baru dilakukan belakangan ini terkait dengan ditutupnya pasar gelap AlphaBay. AlphaBay diduga menjual malware Kronos dengan nama terdakwa lain sebagai pihak yang menjual dan mengelola Kronos.
Kawan-kawan Hutchins berhasil menemukan lokasi keberadaan Hutchins, yakni di kantor lapangan FBI di Las Vegas. Sayangnya, pihak The Verge belum bisa memastikan lokasi tersebut. *
http://tekno.liputan6.com/read/3046568/pria-yang-atasi-wannacry-malah-ditangkap-fbi-apa-sebabnya
0 Response to "Hacker 22 Tahun Penghancur WannaCry Ditangkap FBI Karena Kronos"
Posting Komentar