Namun karena spesifikasinya yang sangat tinggi, dan itu berimbas kepada harganya yang tak murah, membuat tak semua gamer PC mampu untuk menebusnya. Sayangnya, mayoritas gamer Indonesia salah satu di antaranya.
"Kami masih menjual (Alienware) secara global. Di Asia kami masih menjual Alienware di Singapura, Malaysia, Thailand, Australia, dan China," jelas Tian Beng.
"Ini masalah permintaan pasar saja. Mungkin di masa depan kita akan perkenalkan lagi (di Indonesia). Dan soal penurunan harga, itu akan jadi masukan bagi kami," paparnya lebih lanjut.
Alienware sendiri merupakan salah satu produk andalan Dell di bisnis PC. Meskipun pasar PC secara global terus melemah, namun Dell tetap optimistis bisnis PC masih akan terus eksis dan akan kembali bangkit seiring era Internet of Things (IoT).
"Pasar PC di Indonesia masih sangat menjanjikan. Kami melihat PC akan masih terus menjadi bisnis penting, menjadi komponen dari ekosistem bisnis, dan menjadi bagian strategi penting bagi Dell, termasuk di Indonesia karena populasinya yang besar dan mayoritas berusia muda," kata Tian Beng.
Menurut data yang dirilis Gartner, sepanjang kuartal kedua 2016, Dell mengirimkan hingga 9.788 unit PC ke seluruh dunia. Memang masih kalah dibanding Lenovo dan Hewlett-Packard yang mencapai 13 ribu dan 12 ribu. Namun, Dell mengaku tumbuh lebih baik dibanding dua kompetitornya itu dari sisi pendapatan.
Angka tersebut tidak jauh berbeda dengan Gartner yang menyebut 64,3 juta unit pada kuartal kedua 2016, atau turun 5,2% dibanding kuartal yang sama tahun 2015 lalu. Penurunan ini secara berturut-turut terjadi dalam tujuh kuartal terakhir.
http://inet.detik.com/read/2016/10/25/084254/3328508/319/alienware-hengkang dari-indonesia?_ga=1.8536757.1601727568.1477368290
0 Response to "Akhirnya Alienware Sang Spesialis Gaming, Hengkang dari Indonesia"
Posting Komentar