Tidak tanggung-tanggung, di usinya yang ke-16, Manser sudah menciptakan berbagai aplikasi peretas website. Aplikasi karya Manser antara lain, Dejabooter, Vex-Stresser, netspoof dan Refinedstresser.
Dari penjualan aplikasi-aplikasi itu, Manser mengaku mampu meraup untung hingga Rp 918 juta lebih! Rata-rata harga per aplikasi hackernya adalah Rp 80-400 ribuan. Kabar buruknya, deretan aplikasinya terbukti membuat 224.548 website crash alias down.
Website yang jadi korban aplikasi Manser tersebar dari Polandia, Prancis, Amerika Serikat, Belanda, dan beberapa negara Eropa lain.
Salah satu korbannya adalah website kampus Harrogate and Hull College yang down 14 jam lebih. Kampus itu menjadi korban setelah salah satu mahasiswanya membeli aplikasi Manser dan menyerang website kampus itu pasca marah skorsing pihak kampus.
Akibat pembuatan aplikasi itu, Manser yang saat ini menjalani sidang di pengadilan Birmingham diganjar hukuman penjara 18 bulan, kerja 100 jam tanpa dibayar, dan denda Rp 2 juta.
http://www.merdeka.com/teknologi/pemuda-pembuat-aplikasi-pembunuh-200000-situs-dipenjara-1-tahun.html
0 Response to "Grant Manser, Pembuat Aplikasi Hacking Laku Keras"
Posting Komentar