Aksi tersebut diduga dilakukan setelah sebuah website memuat berita tentang buku baru yang melibatkan politisi senior dalam dugaan korupsi.
"Serangan pada website kami datang dari entitas pemerintah Malaysia yang diidentifikasi melalui IP address mereka," ungkap Sunny Lewis, editor-in-chief Environment News Service (ENS) dalam sebuah pernyataan email, seperti dilansir Phys, Jumat (7/11/2014).
Serangan tersebut mengakibatkan shut down pada server website selama dua jam. Aksi peretasan tersebut diyakini akibat sebuah berita yang menayangkan cerita tentang buku yang direncanakan akan terbit yang ditulis Lukas Straumann.
Pejabat Malaysia belum bersedia untuk memberikan komentar. Kabarnya, pihak berwenang di Sarawak sebelumnya mengancam untuk menahan siaran Radio Free Sarawak yang fokus pada dugaan korupsi.
Sarawak merupakan salah satu negara termiskin di Malaysia, tetapi grup pelindung hutan yang berbasis di Swiss, Bruno Manser Fund (BMF) mengatakan, Taib bisa memperoleh kekayaan senilai USD15 miliar yang membuatnya menjadi orang terkaya di dunia.
sumber : tekno.okezone
0 Response to "Hacker Malaysia Dituduh Hacking Server Web AS"
Posting Komentar