Sementara di Indonesia, pada data akhir tahun 2013 yang dipublikasikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkoninfo) tercatat ada lebih dari 1,2 juta serangan cyber yang terjadi di sepanjang tahun 2013, atau setara dengan 42 ribu serangan Cyber dalam sehari.
Studi ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan target serangan cyber terbesar di dunia, bersama dengan Amerika Serikat dengan 332 ribu serangan (11 ribu per hari) dan Tiongkok sebanyak 151 ribu (5 ribu serangan per hari).
Guna menanggapi kondisi tersebut, Indonesian Security Incident Response Team On Internet Infrastructure (Id-SIRTII) menggelar acara tahunan mengenai kemanan jaringan internet yang berlangsung selama tiga hari (3-6 November) di Bandung.
Acara ini akan melingkupi 3 sesi, yaitu seminar dan paparan hasil riset terbaru Id-SIRTII mengenai tren keamanan internet untuk hari pertama. Di hari kedua digelar kompetisi hacking 'National Cyber Security Competition'. Dan pada hari ketiga adalah 'National Internet Security Day (NISD) 2014' yang sekaligus menjadi puncak dari rangkaian kegiatan ini.
"Keamanan sistem informasi memerlukan perhatian dari berbagai elemen masyarakat. Untuk itu, kami mengundang audiens dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintah, praktisi dan industri untuk duduk bersama berbagi pengalaman, strategi dan inisiatif guna menyelesaikan berbagai isu di bidang network security," ujar Ketua Id-SIRTII, Rudi Lumanto, dalam keterangan resminya.
Di acara kali ini Virtus khusus menghadirkan solusi enterprise security HP Tipping Point yang akan diaplikasikan pada babak final National Cyber Security Competition.
sumber : tekno.liputan6
0 Response to "Di Indonesia, Terjadi 42 ribu Serangan Cyber Per Hari"
Posting Komentar