"Ketika iklan tersebut dibuka, orang tidak sadar bahwa data atau sistemnya telah dicuri," ujar Senior Manager Online Sales and Marketing Tren Micro untuk wilayah Asia-Pasifik, Carolina Lam, di Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2014.
Dia melanjutkan, iklan dengan tampilan yang menarik justru harus diwaspadai. Selama ini orang kerap tergiur dengan penawaran potongan harga atau promosi tiket. Padahal iklan tersebut bisa jadi hanya jebakan.
Untuk menghindari hal tersebut, Carolina mengimbau pengguna Internet untuk menggunakan antivirus. Terlebih, perkembangan ancaman dunia maya kini semakin meningkat sejalan dengan tren penggunaan perangkat bergerak. "Kami memprediksi ada lebih dari tiga juta jenis virus dan malware hingga akhir 2014," ucapnya.
Indonesia negara yang sangat rentan terhadap serangan dunia maya. Ini karena tingginya pengguna gadget di Tanah Air. Riset Tren Micro menyebutkan bahwa Asia-Pasifik merupakan wilayah yang paling banyak mengalami serangan dunia maya dalam setahun terakhir.
Melihat hal tersebut, Tren Micro pun kini mengembangkan antivirus bagi perangkat bergerak. "Sistem kami akan otomatis memblokir serangan yang masuk ke telepon pintar dan sabak digital," kata Carolina.
Sumber : tempo.co
0 Response to "Serangan Dunia Maya Masuk Lewat Iklan Palsu dan Game Palsu"
Posting Komentar