Tidak cukup mendapat dukungan mayoritas penduduk AS, Israel berupaya mempengaruhi opini dengan cara meluncurkan voting secara online melalui situs israel-vs-palestine.com.
Tidak sekadar mengklik dukungan, responden juga diberi ruang menulis opininya. Responden tidak hanya berasal dari Indonesia, tapi dari seluruh dunia.
Sampai pukul 13.30, Israel mendapatkan dukungan 71,6 persen dari 17.469.681 responden, namun kolom komentar di bawah didominasi kebencian terhadap Israel.
Beberapa responden curiga voting ini direkayasa. Salah satu responden mengatakan; “Kita klik bendera Palestina, tapi yang nambah suara Israel.”
Responden dari Malaysia menulis; “Hentikan voting ini. Ini hanya trik google. Jika Anda klik Palestina, suara Anda mengalir ke Israel.”
Tulisan dalam Bahasa Inggris itu disalin berulang-ulang. Tidak diketahui apakah peringatan ini terbaca banyak orang dan diikuti.
Tidak sekadar voting dukungan Israel-Palestina, di sebelah kanan layar komputer Anda terdapat voting-voting lain. Misal; Jerusalem adalah ibu kota Israel tak terpisahkan. Ya atau tidak. Hasil voting sementara, 98 persen berkata ya, sisanya tidak, dengan responden 7.831.173.
Voting lainnya; Apakah Palestina memiliki hak memerangi Israel? Sebanyak 2,8 persen dari 3.622.605 responden manyatakan tidak.
Seorang responden asal Inggris menulis; “Saya ingin tunjukan situs ini memiliki cacat. Sebagian besar komentar mendukung Palestina, tapi hasil voting berpihak ke Israel.”
“Saya yakin situs ini dibuat agar ketika suara pro-Palestina masuk ke kantong Israel. Akibatnya, terjadi kesenjangan besar dalam voting,” tulis responden bernama couragewolf.
Sumber : intelijen.co.id
0 Response to "Israel Bohongi Dunia Lewat Voting Online"
Posting Komentar