Teknik Jamming Sinyal, Cara Kelelawar Curi Makan

Kelelawar ekor buntung/ tanpa ekor yang memiliki nama ilmiah tadarida brasiliensis yang memiliki habitat di dalam gua dan pohon berlubang, dan terkadang menempati lubang di loteng rumah maupun jembatan, menggunakan kemampuan sonarnya untuk mencuri makanan.

Study yang dilakukan para peneliti dalam proyek pembelajaran Jamming pada kelelawar ini, merupakan hal baru yang ditemukan dan mirip dengan kerja sistem sinyal ponsel. Sonar yang dikeluarkan kelelawar, tidak hanya digunakan untuk menargetkan mangsa pada malam hari saja. Study tersebut menemukan bahwa sonar tersebut, digunakan juga untuk mengacau lokasi mangsa.

Kelelawar yang kehilangan target saat sonar dilepaskan, menjadi frustrasi, seperti halnya ketika pengguna telefon yang kehilangan sinyal di tengah panggilan telefon maupun saat mendownload file, dan itu membuat mereka kelaparan, seperti dilansir dari Newscientist, Jumat (7/11/2014).

Dalam penelitian disebutkan, kelelawar juga sering menggunakan teknik jamming sonar untuk membuat sesama pemburu mereka kehilangan target makanan. Hal ini juga terjadi saat kelelawar menggunakn echolocation untuk menargetkan mangsa, tetapi ketika banyak kelelawar berburu di ruang yang sama mereka dapat mengganggu gema masing-masing dan membuat deteksi menjadi sulit.

“Jamming terjadi akibat adanya gangguan ketika kelelawar mengekstrak informasi lokasi dari gema yang kembali dari mangsanya,” ujar Aaron Corcoran dari John Hopskins University di Baltimore, Maryland, dalam siaran persnya yang dikutip Newscientist.

Dalam studi ini, peneliti juga mengungkapkan bahwa teknik jamming sinyal yang dikeluarkan kelelawar adalah hal sengaja yang dimanfaatkan untuk mengacau sinyal kelelawar lainnya, dan digunakan untuk mencuri makanan tersebut.

sumber : tekno.okezone

0 Response to "Teknik Jamming Sinyal, Cara Kelelawar Curi Makan"

Posting Komentar